Sunday 21 September 2014

Hmmm... Manuk Londo Lebih Besar dan Tahan Lama... Lezatnya!


Jogja terkenal sekali dengan banyaknya tempat wisata baik tempat wisata sejarah, budaya, dan wisata kuliner. Banyak sekali makanan khas dan unik yang hanya dijumpai di Jogja dan tidak dapat dijumpai di tempat lain. Salah satu jenis makanan yang cukup unik adalah Malon alias Manuk Londo yang bisa anda jumpai di Cupuwatu Resto yang belokasi di tepi Jalan Raya Jogja solo tepatnya di Komplek Grand Cupuwatu, Jl. Solo KM. 11,8 Kalasan, Yogyakarta. 

Hah!? Manuk Londo? Buset, jenis makanan apa lagi ini? Apa lagi dengan tag line iklannya, “Mmmm…hh Manuk Londo memang Besar dan Tahan Lama Lezatnya!!!” membuat siapapun yang melihatnya penasaran dan bertanya-tanya apa itu Manuk Londo. Manuk kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti Burung. Londo artinya di sini adalah bule. Jadi Manuk Londo itu artinya burung bule? Ternyata, Malon itu berarti sejenis unggas dari Prancis yang memiliki nama asli Franch Quail. Unggas ini menjadi salah satu menu andalan rumah makan ini. Pengembangbiakkan malon kemudian dilakukan di Yogyakarta oleh PT Peksi Gunaraharja yang merupakan Group Perusahaan dari PT Cupuwatu Kaya Rasa atau Cupuwatu Resto. Pengolahan dari pengembangbiakan hingga pengolahan menu dilakukan secara professional sehingga konsumen tidak perlu khawatir akan kualitas malon yang disajikan di Cupuwatu Resto. Dan tentu saja, Malon sendiri telah terseretifikasi Halal.

Menariknya lagi, beradsarkan hasil penelitian Laboratorium Pangan Hasil Ternak, Fakultas Peternakan UGM menunjukkan kandungan protein pada Malon lebih tinggi dari bebek dan kandungan kolesterol Malon lebih rendah dari bebek. Sehingga mengurangi risiko terkena penyakit kolesterol.

Ada delapan jenis masakan Malon di Cupuwatu Resto antara lain yang menjadi favorit pelanggan adalah Malon BBQ (olahan malon dengan aroma rempah Eropa dan bercitarasa manis), Malon Bumbu Kuning (olahan malon yang gurih dan meresap hingga ke tulang) serta Malon Peking (olahan malon dengan bumbu peking dengan daging yang wangi dan lembut). Selain itu ada beberapa olahan Malon yang lain antara lain Malon Bakar Klaten (olahan malon yang bercitarasa gurih dengan santan kental), Mie Malon (olahan Mie dengan malon), Gudeg Malon (Citarasa Gudeg yang manis gurih), Nasi Kebuli Malon (olahan dengan bumbu rempah khas timur tengah), dan Sego wiwit (nasi gurih).

Pilihan saya pun jatuh pada Malon Peking, yang menjadi salah satu favorit pengunjung. Tak berapa lama pesanan saya datang. It's quite huge dude! Sajiannya pun menggoda selera. Dengan dua pilihan saus manis dan pedas, akhirnya saya mulai mengekskusi Malon Peking di depan saya. Kulitnya benar-benar garing dan gurih. Rasanya nikmat sekali dicocol dengan sausnya. Begitu saya menggigit dagingnya, lenbut! Teksturnya sedikit mirip dengan daging bebek namun dengan tekstur yang lebih lembut. soooo yummy . Kalau pinjam istilahnya Pak Bondan, Maknyuuusssss....

Kenyang dengan Malon saya minum Lychee dengan sirup, agar-agar dan nata de coco. Komposisi rasanya menyegarkan. Antara sirup dan longan yang segar menimbulkan sensasi asam manis yang menyegarkan. Tentu saja tidak hanya itu, berbagai pilihan makanan dan minuman juga dapat menjadi alternative pilihan anda. Jangan khawatir masalah harga, untuk satu porsi Malon, Pengunjung cukup merogoh kocek sekitar 20-30 ribu rupiah. Cukup terjangkau untuk kenikmatan yang sepadan. Didukung suasana jawa yang kental baik eksterior, interior, dan ambience nya membuat Cupuwatu Resto cocok dijadikan tempat bersantai untuk keluarga maupun bersama rekan dan kolega.

Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut anda bisa menghubungi no telp (0274) 4469261, 4469262 atau langsung datang ke Cupuwatu Resto. Selain itu juga bisa mengunjungi www.cupuwatureso.com untuk melihat pilihan-pilihan menu yang ada di Cupuwatu Resto. Bersiaplah menikmati Manuk Londo, Dude

Jogja, 21 September 2014

*Tulisan ini dibuat dalam rangka mengikuti Blog Writing Competition Cupuwatu Resto*

No comments:

Post a Comment