Jogja terkenal sekali dengan banyaknya tempat wisata baik
tempat wisata sejarah, budaya, dan wisata kuliner. Banyak sekali makanan khas
dan unik yang hanya dijumpai di Jogja dan tidak dapat dijumpai di tempat lain.
Salah satu jenis makanan yang cukup unik adalah Malon alias Manuk Londo yang
bisa anda jumpai di Cupuwatu Resto yang belokasi di tepi Jalan Raya Jogja solo
tepatnya di Komplek Grand Cupuwatu, Jl. Solo KM. 11,8 Kalasan, Yogyakarta.
Hah!? Manuk Londo? Buset, jenis makanan apa lagi ini? Apa
lagi dengan tag line iklannya, “Mmmm…hh Manuk Londo memang Besar dan Tahan Lama
Lezatnya!!!” membuat siapapun yang melihatnya penasaran dan bertanya-tanya apa
itu Manuk Londo. Manuk kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti
Burung. Londo artinya di sini adalah bule. Jadi Manuk Londo itu artinya burung
bule? Ternyata, Malon itu berarti sejenis unggas dari Prancis yang memiliki
nama asli Franch Quail. Unggas ini menjadi salah satu menu andalan rumah
makan ini. Pengembangbiakkan malon kemudian dilakukan di Yogyakarta oleh PT
Peksi Gunaraharja yang merupakan Group Perusahaan dari PT Cupuwatu Kaya Rasa
atau Cupuwatu Resto. Pengolahan dari pengembangbiakan hingga pengolahan menu
dilakukan secara professional sehingga konsumen tidak perlu khawatir akan
kualitas malon yang disajikan di Cupuwatu Resto. Dan tentu saja, Malon sendiri
telah terseretifikasi Halal.
Menariknya lagi, beradsarkan hasil penelitian Laboratorium
Pangan Hasil Ternak, Fakultas Peternakan UGM menunjukkan kandungan protein pada
Malon lebih tinggi dari bebek dan kandungan kolesterol Malon lebih rendah dari
bebek. Sehingga mengurangi risiko terkena penyakit kolesterol.
Ada delapan jenis masakan Malon di Cupuwatu Resto antara
lain yang menjadi favorit pelanggan adalah Malon BBQ (olahan malon dengan aroma
rempah Eropa dan bercitarasa manis), Malon Bumbu Kuning (olahan malon yang
gurih dan meresap hingga ke tulang) serta Malon Peking (olahan malon dengan
bumbu peking dengan daging yang wangi dan lembut). Selain itu ada beberapa
olahan Malon yang lain antara lain Malon Bakar Klaten (olahan malon yang
bercitarasa gurih dengan santan kental), Mie Malon (olahan Mie dengan malon),
Gudeg Malon (Citarasa Gudeg yang manis gurih), Nasi Kebuli Malon (olahan dengan
bumbu rempah khas timur tengah), dan Sego wiwit (nasi gurih).
Pilihan saya pun jatuh pada Malon Peking, yang menjadi
salah satu favorit pengunjung. Tak berapa lama pesanan saya datang. It's
quite huge dude! Sajiannya pun menggoda selera. Dengan dua pilihan saus
manis dan pedas, akhirnya saya mulai mengekskusi Malon Peking di depan saya.
Kulitnya benar-benar garing dan gurih. Rasanya nikmat sekali dicocol dengan
sausnya. Begitu saya menggigit dagingnya, lenbut! Teksturnya sedikit mirip
dengan daging bebek namun dengan tekstur yang lebih lembut. soooo yummy . Kalau
pinjam istilahnya Pak Bondan, Maknyuuusssss....
Kenyang dengan Malon saya minum Lychee dengan sirup, agar-agar
dan nata de coco. Komposisi rasanya menyegarkan. Antara sirup dan longan yang
segar menimbulkan sensasi asam manis yang menyegarkan. Tentu saja tidak hanya
itu, berbagai pilihan makanan dan minuman juga dapat menjadi alternative
pilihan anda. Jangan khawatir masalah harga, untuk satu porsi Malon, Pengunjung
cukup merogoh kocek sekitar 20-30 ribu rupiah. Cukup terjangkau untuk
kenikmatan yang sepadan. Didukung suasana jawa yang kental baik eksterior,
interior, dan ambience nya membuat Cupuwatu Resto cocok dijadikan tempat
bersantai untuk keluarga maupun bersama rekan dan kolega.
Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut anda bisa
menghubungi no telp (0274) 4469261, 4469262 atau langsung datang ke Cupuwatu
Resto. Selain itu juga bisa mengunjungi www.cupuwatureso.com
untuk melihat pilihan-pilihan menu yang ada di Cupuwatu Resto. Bersiaplah
menikmati Manuk Londo, Dude!
Jogja, 21 September 2014
*Tulisan ini dibuat dalam rangka mengikuti Blog Writing
Competition Cupuwatu Resto*